- LiveSmart Indonesia
Pekerjaan Yang Tidak Bisa Digantikan Oleh AI (Artificial Intelligence)
Beberapa pekerjaan dapat terbilang ‘terancam’ dan diperkirakan sudah tidak ada lagi dalam beberapa tahun, seperti kasir, bank teller, akuntan, janitor, resepsionis, bahkan chef/koki!
Kenapa bisa begitu? Dikarenakan perkembangan teknologi yang pesat dan semakin banyaknya penemuan-penemuan terbaru untuk menggantikan beberapa pekerjaan, supaya lebih efisien.
“Terus jurusan apa yang bisa diambil untuk masa depan, dong?”
Di bawah ini Livesmart akan memberikan beberapa contoh pekerjaan yang paling aman, alias tidak akan bisa digantikan oleh AI:
· Dokter dan Psikiater
Pada jurusan ini, mungkin sudah terjadi beberapa praktik yang menggunakan mesin rumit untuk membantu dokter dalam melakukan operasi. Namun pada dasarnya, tetap manusialah yang harus mengawasi dan mengontrol jalannya. Dan apalagi dengan psikiater, AI tidak dapat menggantikan psikiater dikarenakan subyek yang dihadapi di sini adalah manusia. AI tidak dapat berpikir seperti manusia yang memiliki alur kompleks.
· Pengacara
Dalam kasus ini, pengacara memerlukan strategi yang rumit dalam memecahkan suatu kasus. Ditambah lagi peran-peran yang terlibat dalam kasus tersebut. Dan hanya manusialah yang dapat menyelesaikannya.
· Seniman
Tentunya seni itu sangatlah random dan merupakan kekreativitasan kita sebagai manusia. Tidak usah dipertanyakan lagi, seniman seperti pelukis, musisi, artis, fashion designer, dan segalanya yang berbau seni tidak akan bisa digantikan. Bahkan seniman tidak bisa digantikan oleh seniman lain karena mereka memiliki khas masing-masing.
· Guru
Seorang guru tidak akan tergantikan oleh AI. Dikarenakan AI tak pernah bisa berhubungan atau mengerti dunia anak-anak. Mungkin, teknologi akan mengurangi beban kerja guru, tetapi AI tidak akan pernah menggantikan guru.
· Sales/Marketing
Pada bidang ini, dibutuhkan juga kekreativitasan agar mencapai hasil, lho. Tentunya AI tidak bisa menemukan solusi sendiri yang menarik bagi customer sales/marketing. Hal ini mirip seperti seniman, yang mempunyai banyak komponen mendukung untuk menghasilkan solusi tertentu. Contohnya dari raut wajah, intonasi dan susunan suara.